KONTAN.CO.ID - 2017 bisa dibilang menjadi tahun perbaikan bagi industri pembiayaan. Setelah melewati masa sulit dalam beberapa tahun ke belakang, sektor industri ini mulai bangkit.

Salah satu dari sisi keuntungan yang bisa dikantongi oleh industri. Sampai bulan Juli 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perolahan laba yang didapat sektor industri ini mengalami kenaikan sampai dua digit.

Per Juli kemarin, laba setelah pajak dari industri multifinance tercatat sebesar Rp 7,34 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sekira 10,3% dari periode yang sama di tahun kemarin yang sebanyak Rp 6,65 triliun.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut pertumbuhan laba industri ini seiring dengan mulai membaiknya kondisi bisnis yang dijalankan. "Meski masih ada tantangan seperti soal daya beli tapi pembiayaan masih tumbuh," kata dia belum lama ini.

Hingga bulan Juli 2017, angka outstanding pembiayaan berada di angka Rp 406,5 triliun. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dibandingkan posisi Juli tahun lalu.

Selama periode yang sama, pendapatan industri pembiayaan mengalami kenaikan sebesar 9,1%. Yakni dari Rp 51,6 triliun di Juli 2016 menjadi Rp 56,3 di Juli tahun ini.

Sementara kenaikan beban tercatat lebih rendah yakni sebesar 8,7% menjadi Rp 46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia