JAKARTA. Pertumbuhan kinerja multifinance sepanjang pertengahan tahun ini melaju di angka 8,95% atau berada di kisaran target pertumbuhan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yakni 7%-10%. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, per Juni 2017 piutang pembiayaan mencapai Rp 406,28 triliun meningkat 8,95% dibandingkan periode sama tahun lalu atau sebesar Rp 372,89 triliun. Dari total piutang pembiayaan tersebut, penyumbang kontribusi terbesar berasal dari pembiayaan konvensional yakni 91,61% yang mencapai Rp 372,23 triliun. Sedangkan sisanya berasal dari kontribusi piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebesar 8,4% atau Rp 34,05 triliun.
Industri pembiayaan tumbuh 8,95% di semester I
JAKARTA. Pertumbuhan kinerja multifinance sepanjang pertengahan tahun ini melaju di angka 8,95% atau berada di kisaran target pertumbuhan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yakni 7%-10%. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, per Juni 2017 piutang pembiayaan mencapai Rp 406,28 triliun meningkat 8,95% dibandingkan periode sama tahun lalu atau sebesar Rp 372,89 triliun. Dari total piutang pembiayaan tersebut, penyumbang kontribusi terbesar berasal dari pembiayaan konvensional yakni 91,61% yang mencapai Rp 372,23 triliun. Sedangkan sisanya berasal dari kontribusi piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebesar 8,4% atau Rp 34,05 triliun.