KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pengalengan ikan merupakan salah satu sektor yang mendapat keberkahan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, permintaan terhadap produk olahan di sektor tersebut cenderung semakin meningkat khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Stok nasional untuk produk sarden dan makarel kaleng saat ini berjumlah 35 juta kaleng. "Selain diserap melalui pasar ekspor, ritel dan online, olahan ikan kaleng dapat dimanfaatkan sebagai salah satu produk bantuan sosial yang memenuhi kebutuhan protein masyarakat," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim dalam keterangan resminya, Jumat (24/4). Baca Juga: Nasib pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja di DPR diputuskan pekan depan
Industri pengalengan ikan tumbuh di tengah pandemi virus corona (Covid-19)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pengalengan ikan merupakan salah satu sektor yang mendapat keberkahan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, permintaan terhadap produk olahan di sektor tersebut cenderung semakin meningkat khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Stok nasional untuk produk sarden dan makarel kaleng saat ini berjumlah 35 juta kaleng. "Selain diserap melalui pasar ekspor, ritel dan online, olahan ikan kaleng dapat dimanfaatkan sebagai salah satu produk bantuan sosial yang memenuhi kebutuhan protein masyarakat," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim dalam keterangan resminya, Jumat (24/4). Baca Juga: Nasib pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja di DPR diputuskan pekan depan