KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan ubi kayu alias singkong olahan menjadi tepung tapioka umumnya diperuntukan pada industri makanan dan minuman. Namun untuk memperluas penyerapan, petani minta industri kertas juga ikut menyerap tapioka dalam negeri. Mashuri Cahyadi Ketua Paguyuban Pengolah Singkong Pati (PPSP) menyampaikan, kini produksi tepung tapioka di Pati mencapai 100 ton-200 ton per hari, padahal kapasitas produksi tepung tapioka bisa mencapai 900 ton per hari pada musim panas. "Produktivitas turun karena saat 2016-2017 panen singkong pernah surplus parah dan tidak ada penyerapan, kemudian petani jadi beralih menanam yang lain dan produktivitas menurun," kata Mashuri kepada Kontan.co.id, Minggu (19/8).
Industri pengolah singkong minta penyerapan tapioka diperluas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan ubi kayu alias singkong olahan menjadi tepung tapioka umumnya diperuntukan pada industri makanan dan minuman. Namun untuk memperluas penyerapan, petani minta industri kertas juga ikut menyerap tapioka dalam negeri. Mashuri Cahyadi Ketua Paguyuban Pengolah Singkong Pati (PPSP) menyampaikan, kini produksi tepung tapioka di Pati mencapai 100 ton-200 ton per hari, padahal kapasitas produksi tepung tapioka bisa mencapai 900 ton per hari pada musim panas. "Produktivitas turun karena saat 2016-2017 panen singkong pernah surplus parah dan tidak ada penyerapan, kemudian petani jadi beralih menanam yang lain dan produktivitas menurun," kata Mashuri kepada Kontan.co.id, Minggu (19/8).