JAKARTA. Industri pengolahan alias manufaktur masih menjadi industri andalan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu 20,91% pada triwulan II-2015. Sebelumnya pada triwulan pertama, industri pengolahan juga menjadi urutan pertama kontributor dengan distribusi mencapai 21,14%. Kepala BPS Suryamin mengatakan industri pengolahan mencatat pertumbuhan 4,42% pada triwulan II-2015 bila dibanding triwulan II-2014. "Sektor pendorong ekonomi adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan dan penggalian," ujarnya, Rabu (5/8).
Industri pengolahan kontributor terbesar PDB
JAKARTA. Industri pengolahan alias manufaktur masih menjadi industri andalan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu 20,91% pada triwulan II-2015. Sebelumnya pada triwulan pertama, industri pengolahan juga menjadi urutan pertama kontributor dengan distribusi mencapai 21,14%. Kepala BPS Suryamin mengatakan industri pengolahan mencatat pertumbuhan 4,42% pada triwulan II-2015 bila dibanding triwulan II-2014. "Sektor pendorong ekonomi adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan dan penggalian," ujarnya, Rabu (5/8).