JAKARTA. Asosiasi Penyamakkan Kulit Indonesia (APKI) mengeluhkan kesulitan bahan baku produksi. Pasokan kulit sapi dalam negeri masih jauh dari kebutuhan, begitu juga impor kulit sapi Ketua Asosasi Penyamakkan Kulit Indonesia Susanto Haryono menjelaskan, kebutuhan bahan baku di tahun ini adalah kulit dari 20 juta ekor sapi. Pasokan dalam negeri hanya sekitar 5 juta ekor sapi saja. "Kami masih defisit bahan baku kulit dari 15 juta ekor sapi," ujar Susanto pada Jumat (30/1). Impor kulit sapi pun belum bisa penuhi kebutuhan, sebab hanya memenuhi 20%-30% dari kebutuhan atau setara dengan 4 juta - 6 juta ekor. Pasalnya kementerian lainnya seperti Kementerian Perdagangan misalnya lebih memilih impor daging sapi ketimbang sapi utuh.
Industri penyamakan kulit kurang bahan baku
JAKARTA. Asosiasi Penyamakkan Kulit Indonesia (APKI) mengeluhkan kesulitan bahan baku produksi. Pasokan kulit sapi dalam negeri masih jauh dari kebutuhan, begitu juga impor kulit sapi Ketua Asosasi Penyamakkan Kulit Indonesia Susanto Haryono menjelaskan, kebutuhan bahan baku di tahun ini adalah kulit dari 20 juta ekor sapi. Pasokan dalam negeri hanya sekitar 5 juta ekor sapi saja. "Kami masih defisit bahan baku kulit dari 15 juta ekor sapi," ujar Susanto pada Jumat (30/1). Impor kulit sapi pun belum bisa penuhi kebutuhan, sebab hanya memenuhi 20%-30% dari kebutuhan atau setara dengan 4 juta - 6 juta ekor. Pasalnya kementerian lainnya seperti Kementerian Perdagangan misalnya lebih memilih impor daging sapi ketimbang sapi utuh.