Industri Perbankan Syariah di Inggris Kian Melempem



BIRMINGHAM. Pertumbuhan perbankan syariah di Inggris mengalami perlambatan. Berdasarkan data Islamic Bank of Britain yang berbasis di Birmingham, pendapatan transaksi syariah anjlok menjadi £ 3,02 jutaatau setara dengan US$ 4,6 juta pada tahun lalu, dari sebelumnya £ 8 juta di 2008.

Sejumlah pelaku di industri ini mensinyalir, kondisi tersebut terjadi setelah Inggris mengalami resesi. Selain itu, menurut Moody’s Investor Service, industri perbankan syariah melempem akibat dukungan pemerintah yang minim.

Hal itu diakui oleh sejumlah pelaku di industri syariah. HSBC Amanah, unit syariah milik HSBC Holdings Plc, mengatakan bahwa prospek perkembangan perbankan syraiah di Malaysia dan Timur Tengah jauh lebih baik. Sementara itu, Lloyds –yang merupakan perusahaan kredit terbesar di Inggris- menghentikan penawaram pembiayaan perumahan syariah karena penjamin (underwriter) dari luar negeri mendadak menarik diri.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie