KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya ekspor minyak sawit pada bulan September kemarin dipercaya bakal mendorong kinerja perusahaan sawit. Salah satunya PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang menganggap melejitnya ekspor merupakan kabar baik bagi industri. Namun demikian, Michael Kesuma, Head of Investor Relations SGRO mengaku masih mewaspadai persoalan harga sawit di tahun ini. "Untuk tahun ini industri sawit masih terbebani harga komoditas yang anjlok dibanding tahun lalu," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (21/10). Baca Juga: GAPKI memproyeksi produksi minyak sawit Indonesia capai 50 juta ton tahun ini
Industri perkebunan masih mewaspadai fluktuasi harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya ekspor minyak sawit pada bulan September kemarin dipercaya bakal mendorong kinerja perusahaan sawit. Salah satunya PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang menganggap melejitnya ekspor merupakan kabar baik bagi industri. Namun demikian, Michael Kesuma, Head of Investor Relations SGRO mengaku masih mewaspadai persoalan harga sawit di tahun ini. "Untuk tahun ini industri sawit masih terbebani harga komoditas yang anjlok dibanding tahun lalu," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (21/10). Baca Juga: GAPKI memproyeksi produksi minyak sawit Indonesia capai 50 juta ton tahun ini