KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum keluarnya izin impor gula mentah dari Kementerian Perdagangan (Kemdag) membuat industri pengguna gula menggunakan stok cadangan untuk melanjutkan produksi. "Kebutuhan produksi sementara masih ada carry over stock," ujar Adhi Lukman ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) kepada KONTAN, Kamis (4/1). Adhi bilang industri makanan dan minuman telah mengajukan kebutuhan gula kristal rafinasi (GKR) kepada Kementerian Perindustrian (Kemperin). Kebutuhan industri tersebut nantinya akan direkomendasikan kepada Kemdag untuk dikeluarkan kuota impor.
Industri pilih pakai stok cadangan gula mentah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum keluarnya izin impor gula mentah dari Kementerian Perdagangan (Kemdag) membuat industri pengguna gula menggunakan stok cadangan untuk melanjutkan produksi. "Kebutuhan produksi sementara masih ada carry over stock," ujar Adhi Lukman ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) kepada KONTAN, Kamis (4/1). Adhi bilang industri makanan dan minuman telah mengajukan kebutuhan gula kristal rafinasi (GKR) kepada Kementerian Perindustrian (Kemperin). Kebutuhan industri tersebut nantinya akan direkomendasikan kepada Kemdag untuk dikeluarkan kuota impor.