JAKARTA. Produsen hilir plastik masih optimis dengan geliat usahanya di tahun ini. Mereka yakin industri hilir plastik tahun ini dapat tumbuh sekitar 5% hingga 7% dari tahun lalu. Pertumbuhan tetap terjadi karena industri plastik mulai pulih dari dampak krisis ekonomi global. Permintaan maupun produksi sudah cenderung stabil.

“Kita melihat pertumbuhan ekonomi sudah mulai baik dan kita menargetkan penjualan produk hilir plastik tahun ini naik 7%,” kata Ketua Asosiasi Produsen Hilir Plastik Indonesia (Aphindo) Tjokro Gunawan, Kamis (4/2).

Meski begitu, dia mengaku, masih ada faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan industri hilir plastik, yakni terkait kenaikan biaya produksi. Saat ini, produsen hilir plastik terpaksa menaikkan harga produk jadinya sekitar 3% hingga 5% lantaran terdorong lonjakan harga bahan baku dan tenaga kerja sehingga berdampak pada biaya produksi.

Tjokro meyakini kenaikan biaya produksi tersebut takkan terlalu signifikan mempengaruhi industri plastik hilir nasional. Sebab, pasokan bahan baku maupun permintaan produk hilir plastik terbilang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test