JAKARTA. Murahnya bea masuk plastik dan bahan baku plastik dari negara di luar ASEAN rupanya mengancam industri dalam negeri. Oleh karena itu, produsen plastik meminta kepada pemerintah untuk menaikkan bea masuk plastik.Negara yang berada di luar ASEAN yang ingin mengekspor plastiknya ke Indonesia hanya akan dikenakan bea masuk sebesar 10%. Sementara, Thailand dan Malaysia telah menaikkan bea masuk plastiknya dari negara luar ASEAN menjadi sebesar 20% hingga 25% untuk melindungi industri dalam negerinya. "Kita mendesak agar bea masuknya menjadi 20% hingga 25%," kata Budi Susanto Sadiman, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik dan Olefin Indonesia (Inaplas), Senin (13/10).Salah satu perusahaan yang bakal membangun pabrik bahan baku plastik adalah PT Pertamina (Persero). Juru bicara PT Pertamina (Persero) Wisnuntoro bilang, rencana itu akan sangat sesuai dengan pengamanan pasar dalam negeri yang dilakukan oleh pemerintah. "Kalau pasarnya bagus dan aman kita akan merealisasikan rencana tersebut," paparnya.