KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut berdampak terhadap industri plastik Tanah Air. Dampak yang dirasakan khususnya adalah kenaikan harga bahan baku yang masih harus dipasok secara impor. Direktur Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Budi Susanto Sadiman menyebutkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar akan berpengaruh terhadap meningkatnya harga bahan baku. Dengan kenaikan harga bahan baku tersebut dapat mengakibatkan harga produk plastik juga turut mengalami peningkatan harga. “Yang berat adalah industrial petrokimia Hulu karena juga terpengaruh meningkatnya harga minyak mentah sehingga marginnya akan tergerus,” ungkap Budi, kepada Kontan.co.id, Senin (15/4).
Industri Plastik Terimbas Pelemahan Rupiah, Harga Bahan Baku Makin Mahal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut berdampak terhadap industri plastik Tanah Air. Dampak yang dirasakan khususnya adalah kenaikan harga bahan baku yang masih harus dipasok secara impor. Direktur Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Budi Susanto Sadiman menyebutkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar akan berpengaruh terhadap meningkatnya harga bahan baku. Dengan kenaikan harga bahan baku tersebut dapat mengakibatkan harga produk plastik juga turut mengalami peningkatan harga. “Yang berat adalah industrial petrokimia Hulu karena juga terpengaruh meningkatnya harga minyak mentah sehingga marginnya akan tergerus,” ungkap Budi, kepada Kontan.co.id, Senin (15/4).