KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak mentah dunia telah memukul industri petrokimia dalam negeri. Salah satu sektor yang paling merasakan dampaknya ialah industri plastik. Akibat kenaikan harga minyak ini, produsen plastik harus menghadapi kenaikan harga bahan baku di kisaran 5%–20%. Kenaikan harga minyak telah menyebabkan kenaikan harga semua bahan yang berasal dari petrokimiatermasuk bahan plastik. ""Kenaikan tidak merata, antara 5%–20% tergantung short atau over supply bahan tersebut, ujar Herman Moeliana, Presiden Direktur PT Inter Aneka Lestari Kimia kepada KONTAN, Rabu (24/1). Tren kenaikan harga minyak mentah ini juga diperparah dengan pasokan bahan baku plastik yang masih menggantungkan dari impor. Akibatnya, para pelaku industri harus mencari strategi yang jitu agar produk yang mereka hasilkan tidak melambung terlalu tinggi.
Industri plastik terjepit kenaikan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak mentah dunia telah memukul industri petrokimia dalam negeri. Salah satu sektor yang paling merasakan dampaknya ialah industri plastik. Akibat kenaikan harga minyak ini, produsen plastik harus menghadapi kenaikan harga bahan baku di kisaran 5%–20%. Kenaikan harga minyak telah menyebabkan kenaikan harga semua bahan yang berasal dari petrokimiatermasuk bahan plastik. ""Kenaikan tidak merata, antara 5%–20% tergantung short atau over supply bahan tersebut, ujar Herman Moeliana, Presiden Direktur PT Inter Aneka Lestari Kimia kepada KONTAN, Rabu (24/1). Tren kenaikan harga minyak mentah ini juga diperparah dengan pasokan bahan baku plastik yang masih menggantungkan dari impor. Akibatnya, para pelaku industri harus mencari strategi yang jitu agar produk yang mereka hasilkan tidak melambung terlalu tinggi.