KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perlambatan industri properti China makin menggeruskan permintaan logam yang telah dihantam oleh perang dagang dengan AS. Sebelumnya logam sudah ditekan oleh penguatan dollar AS. Hal ini menyebabkan kerugian bagi industri logam untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Hal ini diungkapkan unit GMK Holding Co yang memiliki peleburan tembaga swasta terbesar di China. "Penurunan dalam penjualan properti saat ini akan menjadi masalah untuk kurung waktu yang agak lama. Hal ini juga akan membuat investasi front-end melambat secara bertahap," ujar Jiang Hang, kepala riset investasi komoditas di GM Corporation Ltd seperti diberitakan Bloomberg pada Kamis (1/11).
Industri properti melambat, permintaan logam China makin turun
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perlambatan industri properti China makin menggeruskan permintaan logam yang telah dihantam oleh perang dagang dengan AS. Sebelumnya logam sudah ditekan oleh penguatan dollar AS. Hal ini menyebabkan kerugian bagi industri logam untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Hal ini diungkapkan unit GMK Holding Co yang memiliki peleburan tembaga swasta terbesar di China. "Penurunan dalam penjualan properti saat ini akan menjadi masalah untuk kurung waktu yang agak lama. Hal ini juga akan membuat investasi front-end melambat secara bertahap," ujar Jiang Hang, kepala riset investasi komoditas di GM Corporation Ltd seperti diberitakan Bloomberg pada Kamis (1/11).