KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Knight Frank Indonesia melihat pertumbuhan bisnis ritel sudah melampaui masa bergejolak pasca pandemi. Dalam riset terbarunya, Knight Frank menjabarkan pertumbuhan ritel nasional setelah pandemi telah melampaui masa brick and mortar, yang artinya transaksi tatap muka, diperluas melalui penjualan multi channel, baik online maupun melalui media sosial. "Inovasi menjadi keharusan dari peritel dan pengelola ritel untuk memberikan new experience kepada pengunjung. Di Jakarta, saat ini setidaknya 7% ritel melakukan renovasi, hal ini dibutuhkan sebagai bentuk adaptasi lanskap ruang ritel terhadap kebutuhan pengunjung ritel saat ini," ujar Willson Kalip, Country Head Knight Frank Indonesia dikutip dari keterangan resmi, Jumat (8/3).
Industri Properti Ritel Mulai Bangkit, Pengelola Diharapkan Terus Lakukan Inovasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Knight Frank Indonesia melihat pertumbuhan bisnis ritel sudah melampaui masa bergejolak pasca pandemi. Dalam riset terbarunya, Knight Frank menjabarkan pertumbuhan ritel nasional setelah pandemi telah melampaui masa brick and mortar, yang artinya transaksi tatap muka, diperluas melalui penjualan multi channel, baik online maupun melalui media sosial. "Inovasi menjadi keharusan dari peritel dan pengelola ritel untuk memberikan new experience kepada pengunjung. Di Jakarta, saat ini setidaknya 7% ritel melakukan renovasi, hal ini dibutuhkan sebagai bentuk adaptasi lanskap ruang ritel terhadap kebutuhan pengunjung ritel saat ini," ujar Willson Kalip, Country Head Knight Frank Indonesia dikutip dari keterangan resmi, Jumat (8/3).