KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Selain penurunan penjualan, pengerjaan sejumlah proyek properti pun tertunda. Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, penurunan penjualan pada sektor hunian komersil mencapai 80% hingga 90%. Sementara sektor hunian bersubsidi turun dengan rerata mencapai 30% hingga 40%. Ketua Umum DPP Himperra Endang Kawidjaja menjelaskan, walau begitu penurunan memang tidak merata untuk tiap daerah. Ia mencontohkan, daerah-daerah yang para debiturnya berbasis pariwisata atau mengandalkan sektor pariwisata mengalami penurunan penjualan paling dalam karena hingga mencapai 90%.
Industri properti tertekan pandemi Covid-19, begini usulan Himperra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Selain penurunan penjualan, pengerjaan sejumlah proyek properti pun tertunda. Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, penurunan penjualan pada sektor hunian komersil mencapai 80% hingga 90%. Sementara sektor hunian bersubsidi turun dengan rerata mencapai 30% hingga 40%. Ketua Umum DPP Himperra Endang Kawidjaja menjelaskan, walau begitu penurunan memang tidak merata untuk tiap daerah. Ia mencontohkan, daerah-daerah yang para debiturnya berbasis pariwisata atau mengandalkan sektor pariwisata mengalami penurunan penjualan paling dalam karena hingga mencapai 90%.