KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Usulan Presiden Donald Trump untuk menetapkan harga obat berdasarkan harga internasional diperkirakan dapat merugikan industri farmasi hingga US$ 1 triliun selama satu dekade, menurut perkiraan asosiasi perdagangan terbesar sektor tersebut, PhRMA, kepada anggota Kongres. Proposal yang pertama kali disampaikan Gedung Putih pekan lalu mengejutkan industri farmasi dan membuat banyak perusahaan melobi intensif. Rencana tersebut disebut-sebut sebagai cara membantu membiayai pemotongan pajak yang diusulkan pemerintahan Trump. Secara spesifik, Gedung Putih meminta Partai Republik di DPR mengaitkan harga obat dalam program Medicaid dengan harga yang lebih rendah di negara-negara asing. Medicaid adalah program asuransi kesehatan pemerintah untuk warga berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas. Kebijakan ini diperkirakan menyebabkan kerugian miliaran dollar bagi produsen obat, karena berkurangnya pendapatan dari harga jual.
Industri Protes, Kebijakan Penetapan Harga Obat AS Bisa Buat Rugi US$ 1 Triliun
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Usulan Presiden Donald Trump untuk menetapkan harga obat berdasarkan harga internasional diperkirakan dapat merugikan industri farmasi hingga US$ 1 triliun selama satu dekade, menurut perkiraan asosiasi perdagangan terbesar sektor tersebut, PhRMA, kepada anggota Kongres. Proposal yang pertama kali disampaikan Gedung Putih pekan lalu mengejutkan industri farmasi dan membuat banyak perusahaan melobi intensif. Rencana tersebut disebut-sebut sebagai cara membantu membiayai pemotongan pajak yang diusulkan pemerintahan Trump. Secara spesifik, Gedung Putih meminta Partai Republik di DPR mengaitkan harga obat dalam program Medicaid dengan harga yang lebih rendah di negara-negara asing. Medicaid adalah program asuransi kesehatan pemerintah untuk warga berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas. Kebijakan ini diperkirakan menyebabkan kerugian miliaran dollar bagi produsen obat, karena berkurangnya pendapatan dari harga jual.