JAKARTA. Pelaku usaha reasuransi dalam negeri siap banting tulang demi menggenjot perolehan laba. Di Tahun Kambing Kayu ini, beberapa perusahaan reasuransi memasang target pertumbuhan laba hingga 20% dibandingkan tahun lalu. PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) misalnya. Anak usaha PT Reasuransi Utama Indonesia (Persero) tersebut mengincar kenaikan laba 20% saban tahunnya. Nilai keuntungan ReIndo pada tahun ini ditaksir mencapai Rp 200 miliar. "Seperti tahun lalu, momentum tahun ini masih akan berasal dari lini asuransi umum," ujar Adi Pramana, Direktur Utama ReIndo, Selasa (3/3).Bisnis underwriting reasuransi umum ReIndo masih akan dominan ketimbang asuransi jiwa.
Industri reasuransi dongkrak laba
JAKARTA. Pelaku usaha reasuransi dalam negeri siap banting tulang demi menggenjot perolehan laba. Di Tahun Kambing Kayu ini, beberapa perusahaan reasuransi memasang target pertumbuhan laba hingga 20% dibandingkan tahun lalu. PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) misalnya. Anak usaha PT Reasuransi Utama Indonesia (Persero) tersebut mengincar kenaikan laba 20% saban tahunnya. Nilai keuntungan ReIndo pada tahun ini ditaksir mencapai Rp 200 miliar. "Seperti tahun lalu, momentum tahun ini masih akan berasal dari lini asuransi umum," ujar Adi Pramana, Direktur Utama ReIndo, Selasa (3/3).Bisnis underwriting reasuransi umum ReIndo masih akan dominan ketimbang asuransi jiwa.