KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rencana insentif bagi industri yang mendirikan vokasi dan atau Research & Development (R&D) disambut positif bagi industri petrokimia dan kemasan plastik. Bahkan beberapa pelaku usaha sudah jauh-jauh hari menyiapkan syarat insentif tersebut. Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiono mengambil contoh pembangunan Politeknik Industri Petrokimia yang akan berdiri di atas lahan seluas dua hektare yang telah dihibahkan PT Chandra Asri di Serang, Banten. Bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sekolah vokasi tersebut diharapkan dapat meningkat value creation sektor tersebut. "Disamping mendidik Sumber Daya Manusia (SDM), keberadaan politeknik itu juga mendorong lahirnya Small Medium Enterprises (SMEs)," ujar Fajar kepada Kontan.co.id, Rabu (10/7). Adapun dana untuk pendirian politeknik tersebut meliputi sarana dan operasionalnya memakan dana hingga Rp 200 miliar.
Industri sambut baik adanya insentif bagi yang membangun R&D
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rencana insentif bagi industri yang mendirikan vokasi dan atau Research & Development (R&D) disambut positif bagi industri petrokimia dan kemasan plastik. Bahkan beberapa pelaku usaha sudah jauh-jauh hari menyiapkan syarat insentif tersebut. Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiono mengambil contoh pembangunan Politeknik Industri Petrokimia yang akan berdiri di atas lahan seluas dua hektare yang telah dihibahkan PT Chandra Asri di Serang, Banten. Bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sekolah vokasi tersebut diharapkan dapat meningkat value creation sektor tersebut. "Disamping mendidik Sumber Daya Manusia (SDM), keberadaan politeknik itu juga mendorong lahirnya Small Medium Enterprises (SMEs)," ujar Fajar kepada Kontan.co.id, Rabu (10/7). Adapun dana untuk pendirian politeknik tersebut meliputi sarana dan operasionalnya memakan dana hingga Rp 200 miliar.