KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Palmex Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu (14/5), di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. Pameran teknologi kelapa sawit internasional terbesar di Indonesia ini memasuki edisi ke-15 dengan skala yang lebih besar. Lebih dari 300 merek dari 30 negara ambil bagian menawarkan solusi masa depan industri sawit. Palmex tahun ini mengusung tema "Palm Oil 4.0: Digitalization for a Sustainable Industry". Sejumlah teknologi mutakhir seperti perangkat lunak manajemen perkebunan berbasis cloud, sistem pengolahan limbah dan biogas, hingga mesin penyulingan berbasis AI dipamerkan sebagai solusi untuk menjawab tantangan efisiensi dan keberlanjutan di sektor sawit. Plt. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Heru Tri Widarto, dalam sambutan yang dibacakan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, menyampaikan bahwa kontribusi sawit terhadap devisa negara pada 2023 mencapai US$ 25,61 miliar. Namun, sebagian besar ekspor masih dalam bentuk bahan mentah.
Industri Sawit Bidik Efisiensi lewat Teknologi, Palmex Indonesia 2025 Resmi Dibuka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Palmex Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu (14/5), di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. Pameran teknologi kelapa sawit internasional terbesar di Indonesia ini memasuki edisi ke-15 dengan skala yang lebih besar. Lebih dari 300 merek dari 30 negara ambil bagian menawarkan solusi masa depan industri sawit. Palmex tahun ini mengusung tema "Palm Oil 4.0: Digitalization for a Sustainable Industry". Sejumlah teknologi mutakhir seperti perangkat lunak manajemen perkebunan berbasis cloud, sistem pengolahan limbah dan biogas, hingga mesin penyulingan berbasis AI dipamerkan sebagai solusi untuk menjawab tantangan efisiensi dan keberlanjutan di sektor sawit. Plt. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Heru Tri Widarto, dalam sambutan yang dibacakan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, menyampaikan bahwa kontribusi sawit terhadap devisa negara pada 2023 mencapai US$ 25,61 miliar. Namun, sebagian besar ekspor masih dalam bentuk bahan mentah.