KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pungutan ekspor pada minyak kelapa sawit (CPO) yang dikutip oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dinilai mengganjal kemampuan saing industri sawit dalam kondisi harga internasional CPO yang sedang rendah. Mukti Sardjono Dewan Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Indonesia (Gapki) menyatakan pihaknya telah mengajukan penurunan pungutan ekspor sawit kepada Kementerian Koordinator Perekonomian yang dibahas sejak dua bulan lalu. "Karena harga di bawah, tapi pungutan tetap sama. Ini kita mau minta usulkan diturunkan, sementara saja, tapi saat harga sudah baik bisa kembali lagi," katanya, Kamis (25/10).
Industri sawit minta turunkan pungutan ekspor BPDP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pungutan ekspor pada minyak kelapa sawit (CPO) yang dikutip oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dinilai mengganjal kemampuan saing industri sawit dalam kondisi harga internasional CPO yang sedang rendah. Mukti Sardjono Dewan Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Indonesia (Gapki) menyatakan pihaknya telah mengajukan penurunan pungutan ekspor sawit kepada Kementerian Koordinator Perekonomian yang dibahas sejak dua bulan lalu. "Karena harga di bawah, tapi pungutan tetap sama. Ini kita mau minta usulkan diturunkan, sementara saja, tapi saat harga sudah baik bisa kembali lagi," katanya, Kamis (25/10).