KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi pada kuartal III-2022 mencapai Rp 307,8 triliun. Realisasi ini tumbuh 42,1% secara tahunan atau year on year (YoY). Sayangnya dari realisasi tersebut, serapan tenaga kerjanya masih minim. Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa mengakui, serapan dari realisasi investasi pada kuartal III tersebut masih didominasi oleh padat modal, dibandingkan dengan sektor padat karya yang lebih banyak menyerap tenaga kerja. Jika dilihat berdasarkan sektornya, BKPM mencatat realisasi investasi dari Januari hingga September 2022 terdiri dari, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 44 triliun atau menyumbang 14,3% dari total investasi, transportasi gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 32,5 triliun atau berkontribusi sebesar 10,6%.
Industri Sektor Padat Modal Masih Mendominasi Investasi pada Kuartal III-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi pada kuartal III-2022 mencapai Rp 307,8 triliun. Realisasi ini tumbuh 42,1% secara tahunan atau year on year (YoY). Sayangnya dari realisasi tersebut, serapan tenaga kerjanya masih minim. Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa mengakui, serapan dari realisasi investasi pada kuartal III tersebut masih didominasi oleh padat modal, dibandingkan dengan sektor padat karya yang lebih banyak menyerap tenaga kerja. Jika dilihat berdasarkan sektornya, BKPM mencatat realisasi investasi dari Januari hingga September 2022 terdiri dari, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 44 triliun atau menyumbang 14,3% dari total investasi, transportasi gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 32,5 triliun atau berkontribusi sebesar 10,6%.