KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021 diyakini akan menjadi tahun pemulihan (recovery), tidak terkecuali bagi industri semen. Namun, analis menilai masih terdapat sejumlah risiko dan tantangan yang menyelimuti industri ini ke depan. Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menilai, setidaknya terdapat tiga risiko yang membayangi emiten semen. Yang pertama, pertumbuhan permintaan yang lebih lambat dari perkiraan seiring pertumbuhan ekonomi yang lesu. Mirae Asset Sekuritas berekspektasi, kegiatan ekonomi secara bertahap akan kembali berjalan dan membaik tahun ini. Namun, situasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, peluncuran vaksin yang tertunda, hingga penerapan pembatasan sosial yang cukup ketat akan menjadi risiko terhadap pemulihan permintaan semen.
Industri semen masih dibayangi sejumlah risiko, cek rekomendasi saham SMGR dan INTP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021 diyakini akan menjadi tahun pemulihan (recovery), tidak terkecuali bagi industri semen. Namun, analis menilai masih terdapat sejumlah risiko dan tantangan yang menyelimuti industri ini ke depan. Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menilai, setidaknya terdapat tiga risiko yang membayangi emiten semen. Yang pertama, pertumbuhan permintaan yang lebih lambat dari perkiraan seiring pertumbuhan ekonomi yang lesu. Mirae Asset Sekuritas berekspektasi, kegiatan ekonomi secara bertahap akan kembali berjalan dan membaik tahun ini. Namun, situasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, peluncuran vaksin yang tertunda, hingga penerapan pembatasan sosial yang cukup ketat akan menjadi risiko terhadap pemulihan permintaan semen.