JAKARTA. Dampak pelambatan ekonomi global masih dirasakan oleh industri serat sintetis. Akibat lesunya permintaan, pertumbuhan industri serat sintetis selama semester I-2013 stagnan. Redma Gita Wiraswasta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi) menuturkan, kelesuan ekonomi global sangat berpengaruh pada kinerja industri serat sintetis. "Dampaknya masih terasa sampai semester I-2013," ujar pria yang biasa dipanggil Gita ini, Selasa (3/9). Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, volume produksi serat sintetis domestik hanya 475.000 ton. Jumlah ini tak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun lalu.
Industri Serat Sintetis Tumbuh Stagnan
JAKARTA. Dampak pelambatan ekonomi global masih dirasakan oleh industri serat sintetis. Akibat lesunya permintaan, pertumbuhan industri serat sintetis selama semester I-2013 stagnan. Redma Gita Wiraswasta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi) menuturkan, kelesuan ekonomi global sangat berpengaruh pada kinerja industri serat sintetis. "Dampaknya masih terasa sampai semester I-2013," ujar pria yang biasa dipanggil Gita ini, Selasa (3/9). Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, volume produksi serat sintetis domestik hanya 475.000 ton. Jumlah ini tak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun lalu.