KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sektor shadow banking China stagnan. Beberapa analis memperkirakan nilai aset industri ini sebesar CNY 122,8 triliun atau setara dengan US$ 18,5 triliun. Menurut Moody's Investors Services seperti dikutip Bloomberg, industri shadow banking berhenti tumbuh pada paruh pertama tahun ini karena penerbitan produk wealth management menurun. Penurunan ini terjadi pertama kali sejak 2012. Sementara produk domestik bruto (PDB) China tumbuh lebih cepat ketimbang aset shadow banking selama semester I tahun ini. Menurut Moody's, ini terjadi usai Kongres Partai Komunis bulan lalu, ada peraturan yang mengendalikan shadow banking. Moody's juga menilai tindakan China terhadap pembiayaan shadow banking mulai terasa pada industri ini. Pihak berwenang pun telah memperingatkan atas tingkat utang yang tinggi.
Industri shadow banking China stagnan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sektor shadow banking China stagnan. Beberapa analis memperkirakan nilai aset industri ini sebesar CNY 122,8 triliun atau setara dengan US$ 18,5 triliun. Menurut Moody's Investors Services seperti dikutip Bloomberg, industri shadow banking berhenti tumbuh pada paruh pertama tahun ini karena penerbitan produk wealth management menurun. Penurunan ini terjadi pertama kali sejak 2012. Sementara produk domestik bruto (PDB) China tumbuh lebih cepat ketimbang aset shadow banking selama semester I tahun ini. Menurut Moody's, ini terjadi usai Kongres Partai Komunis bulan lalu, ada peraturan yang mengendalikan shadow banking. Moody's juga menilai tindakan China terhadap pembiayaan shadow banking mulai terasa pada industri ini. Pihak berwenang pun telah memperingatkan atas tingkat utang yang tinggi.