KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor padat karya seperti pengembangan sigaret kretek tangan (SKT) dinilai menjadi salah satu cara mengurangi pengangguran di Indonesia karena sektor ini menyerap banyak tenaga kerja. Direktur Persyaratan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Siti Jubaedah mengatakan, angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 136,18 juta jiwa. Namun, angkatan kerja tersebut didominasi oleh pendidikan SMP. Melihat hal itu, dibutuhkan industri berdaya serap tinggi dan tidak menuntut persyaratan keterampilan kompleks. Ia menilai, tidak banyak industri bisa memenuhi kebutuhan seperti itu. Tetapi Industri padat karya seperti sigaret kretek tangan (SKT) menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi hal itu.
Industri sigaret kretek tangan (SKT) dinilai bisa mengurangi pengangguran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor padat karya seperti pengembangan sigaret kretek tangan (SKT) dinilai menjadi salah satu cara mengurangi pengangguran di Indonesia karena sektor ini menyerap banyak tenaga kerja. Direktur Persyaratan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Siti Jubaedah mengatakan, angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 136,18 juta jiwa. Namun, angkatan kerja tersebut didominasi oleh pendidikan SMP. Melihat hal itu, dibutuhkan industri berdaya serap tinggi dan tidak menuntut persyaratan keterampilan kompleks. Ia menilai, tidak banyak industri bisa memenuhi kebutuhan seperti itu. Tetapi Industri padat karya seperti sigaret kretek tangan (SKT) menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi hal itu.