KONTAN.CO.ID - Tindakan petani yang menahan gula di gudang karena rendahnya harga gula tidak berpengaruh terhadap industri makanan dan minuman. Hal tersebut dikarenakan gula yang digunakan untuk industri adalah gula rafinasi atau gula mentah yang telah mengalami proses pemurnian. Adhi Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) berpendapat, dampak tersebut akan terasa pada ketersediaan gula kristal putih (GKP) konsumsi. "Yang masalah itu GKP konsumsi. Karena masalah PPN, gula petani ditawar dengan harga murah saat lelang. Karena rugi, jadinya tidak dilepas," ujar Adhi kepada KONTAN, Jakarta, Senin (14/8). Adhi menjelaskan, gula rafinasi merupakan olahan dari raw sugar (gula mentah) yang diimpor dari luar negeri. Gula rafinasi sendiri diolah di dalam negeri. Adhi juga mengungkap, kebutuhan gula rafinasi untuk industri per tahunnya sebesar 3,2 juta ton. Dia juga mengungkap, tahun ini sudah terdapat izin impor untuk waktu 1 tahun.
Industri tak terdampak penahanan gula oleh petani
KONTAN.CO.ID - Tindakan petani yang menahan gula di gudang karena rendahnya harga gula tidak berpengaruh terhadap industri makanan dan minuman. Hal tersebut dikarenakan gula yang digunakan untuk industri adalah gula rafinasi atau gula mentah yang telah mengalami proses pemurnian. Adhi Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) berpendapat, dampak tersebut akan terasa pada ketersediaan gula kristal putih (GKP) konsumsi. "Yang masalah itu GKP konsumsi. Karena masalah PPN, gula petani ditawar dengan harga murah saat lelang. Karena rugi, jadinya tidak dilepas," ujar Adhi kepada KONTAN, Jakarta, Senin (14/8). Adhi menjelaskan, gula rafinasi merupakan olahan dari raw sugar (gula mentah) yang diimpor dari luar negeri. Gula rafinasi sendiri diolah di dalam negeri. Adhi juga mengungkap, kebutuhan gula rafinasi untuk industri per tahunnya sebesar 3,2 juta ton. Dia juga mengungkap, tahun ini sudah terdapat izin impor untuk waktu 1 tahun.