Industri tambang lesu, UNTR kejar pertumbuhan penjualan truk di sektor logistik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berharap dapat mencatatkan pertumbuhan penjualan truk berat on-road bertumbuh di atas 10% dibandingkan tahun lalu.

Optimisme ini tidak terlepas dari kegiatan di sektor logistik yang diyakini masih akan bergeliat pada tahun ini. “Kebutuhan transportasi logistik masih memiliki peluang karena akses jalan antar provinsi semakin baik,” kata Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara Loebis kepada Kontan.co.id (21/01).

Baca Juga: Belanja Modal Lebih Kecil, United Tractors (UNTR) Tahun Ini Lebih Konservatif

Lain halnya dengan sektor logistik, penjualan truk berat off-road di sektor pertambangan diperkirakan akan cenderung stabil, mengingat kegiatan pada sektor tersebut diperkirakan relatif tidak akan jauh berbeda dibanding dengan tahun lalu.

Oleh karenanya, Sara mengatakan pihaknya akan berfokus meningkatkan penjualan truk berat di sektor logistik pada tahun ini. Sayangnya, enggan mengungkapkan upaya-upaya yang akan ditempuh untuk mengejar pertumbuhan penjualan tersebut.

Baca Juga: Simak target operasional United Tractors (UNTR) untuk tahun 2020

Yang jelas, Ia memperkirakan bahwa penjualan truk on-road di sektor logistik masih belum akan melebihi penjualan truk off-road di sektor pertambangan. Asal tahu saja, penjualan truk UNTR memang masih didominasi oleh truk off-road di sektor pertambangan.

Pada sembilan bulan pertama tahun lalu saja misalnya, sebanyak 70% penjualan truk UNTR masih disumbang oleh penjualan truk off-road di sektor pertambangan. Adapun sebanyak 30% sisanya berasal dari penjualan truk on-road pada sektor logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .