JAKARTA. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor industri prioritas yang menjadi andalan masa depan. Untuk itu, tahun ini, laju pertumbuhan industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka ditargetkan naik 6,33%, dan berkontribusi sebesar 2,43% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. “Sektor industri TPT akan terus menguat, karena sifatnya yang padat karya dan menjadi 'Jaring Pengaman Sosial' yang mendukung pendapatan penduduk. Di lapangan, industri pakaian menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja," ujar Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Kemenperin Muhdori, dalam keterangan, Kamis (14/4). Saat ini, industri TPT menempati ranking tiga ekspor nasional dan menyerap tenaga kerja hingga 2,79 juta orang dengan hasil produksi yang mampu memenuhi 70% kebutuhan sandang dalam negeri. Muhdori melanjutkan, sepanjang 2015, sektor TPT telah memberikan kontribusi 1,22% terhadap PDB Nasional dan surplus ekspor sebesar US$ 4,31 miliar.
Industri tekstil dan alas kaki ditarget naik 6,33%
JAKARTA. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor industri prioritas yang menjadi andalan masa depan. Untuk itu, tahun ini, laju pertumbuhan industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka ditargetkan naik 6,33%, dan berkontribusi sebesar 2,43% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. “Sektor industri TPT akan terus menguat, karena sifatnya yang padat karya dan menjadi 'Jaring Pengaman Sosial' yang mendukung pendapatan penduduk. Di lapangan, industri pakaian menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja," ujar Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Kemenperin Muhdori, dalam keterangan, Kamis (14/4). Saat ini, industri TPT menempati ranking tiga ekspor nasional dan menyerap tenaga kerja hingga 2,79 juta orang dengan hasil produksi yang mampu memenuhi 70% kebutuhan sandang dalam negeri. Muhdori melanjutkan, sepanjang 2015, sektor TPT telah memberikan kontribusi 1,22% terhadap PDB Nasional dan surplus ekspor sebesar US$ 4,31 miliar.