SINGAPURA. China, importir kapas terbesar, kemungkinan besar membeli 20 juta bal kapas tahun ini untuk memenuhi meningkatnya permintaan dari industri tekstil domestik. Hal ini ditegaskan oleh Olam International Ltd., Senin (15/11). U.S. Department of Agriculture (USDA) memperkirakan, China telah membeli 10,9 juta bal di tahun kapas per 31 Juli. USDA juga memperkirakan pada impor kapas China akan meningkat menjadi 15 juta bal. Impor kapas terbesar China terekam pada Juli 2006 sebanyak 19,3 juta bal. "Prioritas pemerintah China saat ini adalah memaksimalkan panenan makanan," kata Olam Chief Executive Officer Sunny Verghese. Menurutnya, China akan tetap bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan. Kontrak kapas di New York dan Zhengzhou juga tersurung ke rekor yang paling tinggi bulan ini lantaran kekurangan pasokan kapas di China kemungkinan mendesak Negeri Panda ini untuk menyurung impornya. Sepanjang tahun ini, kontrak kapas di ICE Futures U.S. telah naik 70%. "Pembelian kapas China merupakan alasan mengapa kami merasa harga kapas berada di level yang tinggi," kata Wayne Gordon, Analis Senior Rabobank Groep NV. USDA memprediksi, produksi kapas China tidak akan mampu memenuhi kebutuhan domestik. Sebab itu, persediaan kapas dimestik berada di level yang paling rendah sejak 1995. Produksi kapas China tumbuh sekitar 30 juta bal per tahun; dengan permintaan mencapai 50 juta bal. "Maka ada impor kapas sebesar 20 juta bal," kata Verghese.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Industri tekstil domestik meningkat, China impor kapas 20 juta bal
SINGAPURA. China, importir kapas terbesar, kemungkinan besar membeli 20 juta bal kapas tahun ini untuk memenuhi meningkatnya permintaan dari industri tekstil domestik. Hal ini ditegaskan oleh Olam International Ltd., Senin (15/11). U.S. Department of Agriculture (USDA) memperkirakan, China telah membeli 10,9 juta bal di tahun kapas per 31 Juli. USDA juga memperkirakan pada impor kapas China akan meningkat menjadi 15 juta bal. Impor kapas terbesar China terekam pada Juli 2006 sebanyak 19,3 juta bal. "Prioritas pemerintah China saat ini adalah memaksimalkan panenan makanan," kata Olam Chief Executive Officer Sunny Verghese. Menurutnya, China akan tetap bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan. Kontrak kapas di New York dan Zhengzhou juga tersurung ke rekor yang paling tinggi bulan ini lantaran kekurangan pasokan kapas di China kemungkinan mendesak Negeri Panda ini untuk menyurung impornya. Sepanjang tahun ini, kontrak kapas di ICE Futures U.S. telah naik 70%. "Pembelian kapas China merupakan alasan mengapa kami merasa harga kapas berada di level yang tinggi," kata Wayne Gordon, Analis Senior Rabobank Groep NV. USDA memprediksi, produksi kapas China tidak akan mampu memenuhi kebutuhan domestik. Sebab itu, persediaan kapas dimestik berada di level yang paling rendah sejak 1995. Produksi kapas China tumbuh sekitar 30 juta bal per tahun; dengan permintaan mencapai 50 juta bal. "Maka ada impor kapas sebesar 20 juta bal," kata Verghese.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News