KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terbitnya surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018 yang memutuskan perubahan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dari sebelumnya 4 hari, menjadi 7 hari dipandang kurang bijak oleh industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Prama Yudha Amdan, Executive Member Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSYFI) mengatakan ada beberapa efek samping yang ditimbulkan pada penambahan cuti bersama tersebut. "Biasanya keputusan hari libur akan diikuti dengan SK lanjutan dari Kementerian Perhubungan terkait restriksi jalan tol, tentu biaya logistik akan meningkat drastis," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).
Industri tekstil keluhkan penambahan cuti bersama Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terbitnya surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018 yang memutuskan perubahan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dari sebelumnya 4 hari, menjadi 7 hari dipandang kurang bijak oleh industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Prama Yudha Amdan, Executive Member Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSYFI) mengatakan ada beberapa efek samping yang ditimbulkan pada penambahan cuti bersama tersebut. "Biasanya keputusan hari libur akan diikuti dengan SK lanjutan dari Kementerian Perhubungan terkait restriksi jalan tol, tentu biaya logistik akan meningkat drastis," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).