Industri Tertekan, Unitlink Pasar Uang BNI Life Mampu Tumbuh Lebih Baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life mencatatkan imbal hasil atau return positif untuk produk unitlink pasar uang selama Juli 2024. Produk BLife Link Pasar Uang Likuid imbal hasilnya berada di kisaran 0,37%.

Neny Asriany, Plt Direktur Utama BNI Life Neny Asriany mengatakan pemilihan sektor yang tepat sasaran menjadi kunci untuk mencapai return yang positif tersebut. Meski secara industri unitlink pasar uang imbal hasilnya paling rendah tetapi kenyataannya produk yang BLife Link Pasar Uang Likuid imbalnya bisa lebih tinggi.

"Penempatan pada sektor keuangan menjadi penopang kenaikan yang signifikan untuk produk tersebut," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (14/8).


Baca Juga: Inilah 7 Produk Unitlink Saham yang Cetak Return Tertinggi pada Juli 2024

Untuk kinerja pasar uang, Neny optimistis prospeknya akan tetap stabil dan konsisten untuk terus positif hingga akhir tahun ini, mengingat tingkat risiko yang konservatif pada unitlink pasar uang.

Rencananya agar bisa mendongkrak kinerja unitlink pasar uang, Neny akan melakukan beberapa strategi. Salah satunya, yakni dengan terus bersiap dalam merespons setiap isu dan perubahan pada kondisi market.

"Selain itu, sigap untuk melakukan re-balancing portofolio dengan menjaga likuiditas yang cukup untuk merespons setiap kejadian di market," tandasnya.

Asal tahu saja, kinerja unitlink pasar uang selama sebulan terakhir mencatatkan imbal hasil atau return yang paling rendah dibanding unitlink lainnya. Data Infovesta Utama selama Juli 2024 menyebut imbal hasil unitlink pasar uang hanya mencapai sebesar 0,35%. Kemudian unitlink pendapatan tetap sedikit lebih baik di kisaran 0,77% dan unitlink campuran 1,18%. Posisi tertinggi masih dipimpin unitlink saham dengan kisaran 1,61%

Selanjutnya: AC Ventures Sebut Tech Winter Berakhir, Industri Teknologi akan Kembali Tumbuh

Menarik Dibaca: Promo Guardian sampai 21 Agustus 2024, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Bedak Maybelline!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih