KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tengah mengalami penurunan. Rata-rata pertumbuhan impor dari dari tahun 2007 hingga 2018 lebih tinggi dibandingkan ekspornya, yakni sebesar 12,3%, sementara ekspor TPT hanya tercatat 3,1%. Buruknya kondisi industri TPT memaksa perusahaan-perusahaan yang bergabung di APSyFI mengurangi produksinya 15% hingga 20% sejak awal tahun 2019. Pengurangan produksi ini berkaca dari kondisi pasar di akhir 2018 yang tidak kunjung membaik. PT Mitsubishi Petrochemical, sebagai industri hulu yang memasok bahan baku TPT bagi perusahaan yang tergabung dalam APSyFI pun turut merasakan dampaknya.
Industri TPT menurun, perusahaan hulu kewalahan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tengah mengalami penurunan. Rata-rata pertumbuhan impor dari dari tahun 2007 hingga 2018 lebih tinggi dibandingkan ekspornya, yakni sebesar 12,3%, sementara ekspor TPT hanya tercatat 3,1%. Buruknya kondisi industri TPT memaksa perusahaan-perusahaan yang bergabung di APSyFI mengurangi produksinya 15% hingga 20% sejak awal tahun 2019. Pengurangan produksi ini berkaca dari kondisi pasar di akhir 2018 yang tidak kunjung membaik. PT Mitsubishi Petrochemical, sebagai industri hulu yang memasok bahan baku TPT bagi perusahaan yang tergabung dalam APSyFI pun turut merasakan dampaknya.