INDY anggarkan belanja modal US$ 113,5 juta



JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) akan lebih berhati-hati dalam mengucurkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2014 ini. Arsjad Rasjid, Wakil Direktur Utama INDY bilang, perusahaan memang menganggarkan capex senilai US$ 113,5 juta untuk menunjang ekspansi di tahun ini. "Namun, kita akan selalu review penyerapan capex hingga seminimal mungkin, kalau bisa hanya untuk maintenace saja," terang Arsjad dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (14/5). Strategi itu dilakukan lantaran kondisi harga batubara dunia masih rendah. Secara spesifik, mayoritas capex INDY, yaitu US$ 35 juta, dialokasikan untuk kebutuhan ekspansi PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). PT Petrosea Tbk (PTRO) menjadi anak usaha INDY yang mendapatkan alokasi capex terbesar kedua di tahun ini, yakni senilai US$ 30,1 juta. INDY juga mengalokasikan US$ 15 juta dari total capex untuk keperluan ekspansi PT Multi Tambangjaya Utama (MTU). Pemilik konsesi tambang batubara di Kalimantan Tengah ini baru diakuisisi INDY pada tahun 2012. Hingga kini, MTU masih dalam tahap pembangunan infrastruktur pendukung pertambangan. PT Tripatra juga kebagian alokasikan senilai US$ 3,8 juta dari total capex INDY di tahun ini. Sementara sisa capex senilai US$ 29,5 juta akan digunakan untuk lini bisnis resources dan INDY sebagai perusahaan induk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie