JAKARTA. Tahun ini, emiten batubara PT Indika Energi Tbk (INDY) mengalokasikan belanja modal US$ 78,2 juta, turun 69,7% dari belanja modal di 2012 yang sebesar US$ 256,2 juta. Dana ini dianggarkan untuk ekspansi pada aset yang baru diakuisisi yaitu PT Multi Tambangjaya Utama. "Khususnya untuk pembangunan jalan dan pelabuhan,"ujar Wakil Direktur Utama Indika Wisnu Wardhana di Jakarta , Rabu (24/4). INDY mengambil alih 85% saham dan hak pemasaran batubara di PT Multi Tambangjaya Utamapada pertengahan Februari 2012 lalu. Nilai akuisisi itu sebesar US $ 132 juta. MTU memiliki konsesi lahan di kawasan Barito, Kalimantan Tengah, dengan luas 24.970 hektare hingga tahun 2039. Rencananya, MTU akan mulai beroperasi tahun ini dan akan berkontribusi penuh bagi pendapatan perusahan tahun 2014 nanti.
INDY pangkas belanja modal
JAKARTA. Tahun ini, emiten batubara PT Indika Energi Tbk (INDY) mengalokasikan belanja modal US$ 78,2 juta, turun 69,7% dari belanja modal di 2012 yang sebesar US$ 256,2 juta. Dana ini dianggarkan untuk ekspansi pada aset yang baru diakuisisi yaitu PT Multi Tambangjaya Utama. "Khususnya untuk pembangunan jalan dan pelabuhan,"ujar Wakil Direktur Utama Indika Wisnu Wardhana di Jakarta , Rabu (24/4). INDY mengambil alih 85% saham dan hak pemasaran batubara di PT Multi Tambangjaya Utamapada pertengahan Februari 2012 lalu. Nilai akuisisi itu sebesar US $ 132 juta. MTU memiliki konsesi lahan di kawasan Barito, Kalimantan Tengah, dengan luas 24.970 hektare hingga tahun 2039. Rencananya, MTU akan mulai beroperasi tahun ini dan akan berkontribusi penuh bagi pendapatan perusahan tahun 2014 nanti.