KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus COVID-19 harian baru Korea Selatan naik di atas 7.000 untuk pertama kalinya, Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan pada Rabu (8/12), menempatkan kapasitas rumah sakit di bawah tekanan ketika kematian dan kasus parah meningkat. Infeksi di Korea Selatan meroket bulan ini setelah pemerintah mulai melonggarkan pembatasan di bawah apa yang disebut skema "hidup dengan COVID-19" pada November. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 7.175 kasus virus corona baru dan 63 kematian pada Selasa, dan rumah sakit menangani rekor 840 kasus kritis dan serius. Pemerintah akan memobilisasi personel tambahan untuk mengawasi pasien virus corona yang merawat diri mereka sendiri di rumah dan meningkatkan sistem transfer darurat ke rumah sakit bagi mereka yang mengalami gejala parah, kata Kim dalam pertemuan tanggapan COVID-19. Klinik swasta juga akan merawat pasien COVID-19 selain rumah sakit besar.
Infeksi Covid-19 di Korea Selatan meroket setelah pemerintah melonggarkan pembatasan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus COVID-19 harian baru Korea Selatan naik di atas 7.000 untuk pertama kalinya, Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan pada Rabu (8/12), menempatkan kapasitas rumah sakit di bawah tekanan ketika kematian dan kasus parah meningkat. Infeksi di Korea Selatan meroket bulan ini setelah pemerintah mulai melonggarkan pembatasan di bawah apa yang disebut skema "hidup dengan COVID-19" pada November. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 7.175 kasus virus corona baru dan 63 kematian pada Selasa, dan rumah sakit menangani rekor 840 kasus kritis dan serius. Pemerintah akan memobilisasi personel tambahan untuk mengawasi pasien virus corona yang merawat diri mereka sendiri di rumah dan meningkatkan sistem transfer darurat ke rumah sakit bagi mereka yang mengalami gejala parah, kata Kim dalam pertemuan tanggapan COVID-19. Klinik swasta juga akan merawat pasien COVID-19 selain rumah sakit besar.