Infeksi virus corona lebih mudah terjadi pada golongan darah ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obesitas atau jenis penyakit yang lain bisa meningkatkan risiko tertular Virus Corona. Namun, tahukah Anda bahwa pemilik golongan darah tertentu juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular virus tersebut?

Mengutip dari Eatthis.com, pemilik golongan darah A lebih berisiko terinfeksi Covid-19. Karena teksturnya yang lebih lengket, Virus Corona menjadi lebih mudah untuk menyerang tubuh Anda. Hal tersebut didapat dari hasil penelitian yang dilakukan Harvard University dan Oklahoma Blood Institute.

Pemilik golongan darah A dan golongan darah AB memiliki antibodi Covid-19 jika dibandingkan dengan pemilik golongan darah O. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sebsar 2.5% dari golongan darah tersebut.


Meski demikian, pemilik golongan darah yang lain tidak boleh menyepelekan Virus Corona. Eatthis.com mengimbau Anda untuk tetap menggunakan masker secara benar dan mengurangi intensitas pertemuan dengan banyak orang.

Baca Juga: Jangan lakukan hal ini sebelum disuntik vaksin Covid-19

Bila Anda terpaksa bertemu dengan banyak orang, usahakan untuk menjaga jarak minimal 1.5 m dengan orang lain. Anda juga perlu rajin mencuci tangan dengan air dan sabun supaya tidak ada virus atau kuman lain yang menempel di tangan.

Protokol kesehatan itu tetap perlu Anda lakukan meski sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Hal itu dilakukan supaya penyebaran Virus Corona bisa berkurang. Jangan lupa untuk selalu menjaga sistem imun tubuh.

Baca Juga: Tetap hindari tempat ini meski sudah vaksin Covid-19

Konsumsi makanan-makanan bergizi yang bisa menguatkan daya tahan tubuh. Melakukan olahraga secara rutin juga tidak boleh Anda lewatkan supaya kondisi kesehatan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Jika Anda mengalami gejala Covid-19, seperti batuk, demam, atau sesak napas, segera hubungi tenaga kesehatan. Batasi interaksi dengan orang lain sampai Anda mendapat perawatan yang tepat. Dengan begitu, virus tidak tersebar ke lebih banyak orang.

Selanjutnya: PBB: Covid-19 mungkin akan jadi penyakit musiman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News