Infinix merayu pasar dengan program purnajual



JAKARTA. Sengitnya persaingan di pasar ponsel pintar, membuat Infinix Mobility menawarkan program purna jual. Lewat program yang diberi nama The Protection, produsen ponsel merek Infinix ini ingin merebut kue pasar ponsel sebesar 5% sampai dengan akhir tahun ini. Soalnya, pangsa pasar Infinix baru sekitar 1% - 2% dari total pasar ponsel tanah air.

"Kalau bertarung di spesifikasi dan fitur tidak pernah akan ada habisnya, jadi kami juga melihat strategi aftersales ini sebagai pilihan," ujar Anis Thoha Manshur, Marketing Lead Infinix Mobility, Selasa (28/2).

Program ini memberikan ganti rugi kepada pengguna yang mengalami kerusakan layar atau pecah dan kerusakan karena cacat produksi. Meski begitu, garansi ini hanya berlaku 100 hari dari pembelian dan hanya berlaku untuk produk anyar Zero 4 dan Zero 4 plus.


Selain itu, Infinix juga mengeluarkan program Pick Me Up Service. Program layanan antar jemput klaim garansi ini jadi salah satu strategi Infinix agar bisa merebut hati pasar tanah air.

Program Pick Me Up Service ini berhasil menjangkau 20 sampai 30 orang per bulan. "Program ini cukup membantu pengguna yang tidak bisa menjangkau service center kami, belum lama ini ada dari Sorong Papua," ujar Ahmad Faisal, Costumer Care Manager Infinix Mobility.

Sebagai gambaran, Infinix masuk ke pasar Indonesia lewat pasar online seperti platform e-commerce. Setahun belakangan, Infinix tengah menggeber penjualan lewat jalur offline dan menjalin kerja sama dengan toko-toko ponsel kecil menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini