BALI. Bank Indonesia (BI) mengingatkan pemerintah agar menjaga laju inflasi di tahun depan. Khususnya, inflasi yang bersumber dari harga yang diatur pemerintah (administered prices). Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Juda Agung mengatakan, tahun ini administered prices Januari hingga November 2016 masih mencatatkan deflasi sebesar 0,76%. Berbeda dengan tahun depan, administered prices justru berpotensi menjadi penyebab utama laju inflasi. Menurutnya, jika pemerintah tak mengelola inflasi administered price maka, "Ada risiko ke situ (inflasi menembus 4%)," kata Juda dalam acara diskusi media bertema "Mengoptimalkan Potensi Memperkuat Resiliensi, Sabtu (3/12).
Inflasi 2017 sesuai target jika harga dijaga
BALI. Bank Indonesia (BI) mengingatkan pemerintah agar menjaga laju inflasi di tahun depan. Khususnya, inflasi yang bersumber dari harga yang diatur pemerintah (administered prices). Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Juda Agung mengatakan, tahun ini administered prices Januari hingga November 2016 masih mencatatkan deflasi sebesar 0,76%. Berbeda dengan tahun depan, administered prices justru berpotensi menjadi penyebab utama laju inflasi. Menurutnya, jika pemerintah tak mengelola inflasi administered price maka, "Ada risiko ke situ (inflasi menembus 4%)," kata Juda dalam acara diskusi media bertema "Mengoptimalkan Potensi Memperkuat Resiliensi, Sabtu (3/12).