JAKARTA. Inflasi Agustus 2011 diperkirakan lebih besar dari bulan yang sama tahun lalu. Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan meramalkan, inflasi Agustus ini bakal lebih besar dari 0,76%.Rusman beralasan, situasi pada Agustus 2011 berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun lalu, bulan puasa jatuh pada Agustus dan Lebaran pada September. Sementara pada tahun ini, puasa dan Lebaran jatuh pada bulan yang sama. "Jadi wajar dong lebih tinggi," katanya, Senin (22/8).Meski demikian, Rusman menjelaskan sejauh ini angka inflasi Agustus 2011 saat ini relatif aman. Pasalnya sejumlah bahan pokok tidak mengalami kenaikan harga. Dia mencontohkan seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe rawit serta telur dalam posisi masih menurun. Sedangkan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni beras, daging sapi dan ayam. "Kesimpulannya ada yang menarik ke bawah dan yang mendorong ke atas tetapi menjadi liar di atas 1% sepertinya tidak," tegasnya.Sekedar menyegarkan ingatan, inflasi Juli 2011 sebesar 0,67% atau sedikit naik ketimbang inflasi Juni 2011 yang sebesar 0,55%. Namun inflasi selama Juli ini lebih rendah dari Juli tahun lalu yang mencapai 1,57%.Sedangkan inflasi tahunan sampai bulan Juli mencapai 4,61%, jauh lebih rendah dari tahun lalu sebesar 6,22%. Sedangkan inflasi tahun kalender (Januari - Juli 2011) tercatat sebesar 1,74%. Pada Juli 2011 ini inflasi inti tercatat sebesar 0,42%, jauh lebih rendah ketimbang inflasi umumnya. Sedangkan secara year on year inflasi inti tercatat 4,55%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Inflasi Agustus 2011 diperkirakan lebih tinggi dari tahun lalu
JAKARTA. Inflasi Agustus 2011 diperkirakan lebih besar dari bulan yang sama tahun lalu. Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan meramalkan, inflasi Agustus ini bakal lebih besar dari 0,76%.Rusman beralasan, situasi pada Agustus 2011 berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun lalu, bulan puasa jatuh pada Agustus dan Lebaran pada September. Sementara pada tahun ini, puasa dan Lebaran jatuh pada bulan yang sama. "Jadi wajar dong lebih tinggi," katanya, Senin (22/8).Meski demikian, Rusman menjelaskan sejauh ini angka inflasi Agustus 2011 saat ini relatif aman. Pasalnya sejumlah bahan pokok tidak mengalami kenaikan harga. Dia mencontohkan seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe rawit serta telur dalam posisi masih menurun. Sedangkan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni beras, daging sapi dan ayam. "Kesimpulannya ada yang menarik ke bawah dan yang mendorong ke atas tetapi menjadi liar di atas 1% sepertinya tidak," tegasnya.Sekedar menyegarkan ingatan, inflasi Juli 2011 sebesar 0,67% atau sedikit naik ketimbang inflasi Juni 2011 yang sebesar 0,55%. Namun inflasi selama Juli ini lebih rendah dari Juli tahun lalu yang mencapai 1,57%.Sedangkan inflasi tahunan sampai bulan Juli mencapai 4,61%, jauh lebih rendah dari tahun lalu sebesar 6,22%. Sedangkan inflasi tahun kalender (Januari - Juli 2011) tercatat sebesar 1,74%. Pada Juli 2011 ini inflasi inti tercatat sebesar 0,42%, jauh lebih rendah ketimbang inflasi umumnya. Sedangkan secara year on year inflasi inti tercatat 4,55%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News