KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Departemen Tenaga Kerja AS pekan lalu melaporkan inflasi Amerika Serikat (AS) berdasarkan consumer price index (CPI) di bulan Februari melesat 7,9% secara year on year (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya 7,5%. Angka inflasi tersebut merupakan level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Tak hanya itu, pasca pengumuman tersebut, indeks dolar AS pun melesat dari 97,86 menjadi 99,12. Research and Education Asia Valbury Futures Nanang Wahyudin mengatakan, pasca pengumuman tersebut, pamor dolar AS pun meningkat dibandingkan dengan mata uang lainnya. Menurutnya, tren penguatan dolar AS masih akan berlanjut, apalagi pada pekan ini akan ada pengumuman The Fed soal normalisasi suku bunga acuan.
Inflasi Amerika Serikat Naik Tinggi, Dolar AS Dinilai Jadi Pilihan Menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Departemen Tenaga Kerja AS pekan lalu melaporkan inflasi Amerika Serikat (AS) berdasarkan consumer price index (CPI) di bulan Februari melesat 7,9% secara year on year (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya 7,5%. Angka inflasi tersebut merupakan level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Tak hanya itu, pasca pengumuman tersebut, indeks dolar AS pun melesat dari 97,86 menjadi 99,12. Research and Education Asia Valbury Futures Nanang Wahyudin mengatakan, pasca pengumuman tersebut, pamor dolar AS pun meningkat dibandingkan dengan mata uang lainnya. Menurutnya, tren penguatan dolar AS masih akan berlanjut, apalagi pada pekan ini akan ada pengumuman The Fed soal normalisasi suku bunga acuan.