KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi di Amerika Serikat (AS) masih mengecewakan pelaku pasar, membuat rupiah berkonsolidasi cenderung menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/4) rupiah menguat tipis 0,09% ke Rp 14.140 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah cenderung stabil dengan hanya melemah 0,01% ke Rp 14.156 per dollar AS. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, pergerakan rupiah yang cenderung berkonsolidasi ini karena terpengaruh data inflasi AS yang kurang memuaskan pelaku pasar. "Meski kemarin data CPI AS hasilnya naik 0,4% di periode Maret atau bulanan, tetapi jika dibanding setahun lalu inflasi AS masih cenderung di bawah ekspektasi dan ini membuat rupiah menarik untuk dikoleksi," kata Deddy, Kamis (11/4).
Inflasi AS dirasa kurang, rupiah menguat tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi di Amerika Serikat (AS) masih mengecewakan pelaku pasar, membuat rupiah berkonsolidasi cenderung menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/4) rupiah menguat tipis 0,09% ke Rp 14.140 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah cenderung stabil dengan hanya melemah 0,01% ke Rp 14.156 per dollar AS. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, pergerakan rupiah yang cenderung berkonsolidasi ini karena terpengaruh data inflasi AS yang kurang memuaskan pelaku pasar. "Meski kemarin data CPI AS hasilnya naik 0,4% di periode Maret atau bulanan, tetapi jika dibanding setahun lalu inflasi AS masih cenderung di bawah ekspektasi dan ini membuat rupiah menarik untuk dikoleksi," kata Deddy, Kamis (11/4).