KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan berpotensi kembali melemah pada perdagangan esok, Kamis (13/1). Sentimen eksternal yang kurang mendukung rupiah akan jadi pemicu koreksi. Ekonom Samuel Sekuritas Fikri C Permana menjelaskan, nanti malam akan ada rilis data Consumer Price Index Amerika Serikat (AS). Data ini akan jadi perhatian pasar lantaran mencerminkan kondisi inflasi di Paman Sam. Ketika data tersebut ternyata sesuai dengan konsensus atau malah lebih tinggi, Fikri meyakini rupiah bisa tertekan. “Kemungkinan besar, datanya akan naik sesuai dengan konsensus ya, sekitar 7% karena pada Desember kan periode liburan sehingga inflasi relatif lebih tinggi. Ketika inflasi naik, indeks dolar AS juga akan naik dan menekan rupiah,” ujar Fikri kepada Kontan.co.id, Rabu (12/1).
Inflasi AS Tetap Tinggi, Rupiah Berpotensi Melemah Lagi Esok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan berpotensi kembali melemah pada perdagangan esok, Kamis (13/1). Sentimen eksternal yang kurang mendukung rupiah akan jadi pemicu koreksi. Ekonom Samuel Sekuritas Fikri C Permana menjelaskan, nanti malam akan ada rilis data Consumer Price Index Amerika Serikat (AS). Data ini akan jadi perhatian pasar lantaran mencerminkan kondisi inflasi di Paman Sam. Ketika data tersebut ternyata sesuai dengan konsensus atau malah lebih tinggi, Fikri meyakini rupiah bisa tertekan. “Kemungkinan besar, datanya akan naik sesuai dengan konsensus ya, sekitar 7% karena pada Desember kan periode liburan sehingga inflasi relatif lebih tinggi. Ketika inflasi naik, indeks dolar AS juga akan naik dan menekan rupiah,” ujar Fikri kepada Kontan.co.id, Rabu (12/1).