KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Indeks harga konsumen Australia tetap stabil hingga di kuartal terakhir. Sementara itu inflasi yang diikuti naiknya mata uang dollar Australia oleh bank sentral justru meningkat. Hal ini membuat tingkat bunga di Australia diprediksi masih akan menanjak. Pasalnya, data dari Biro Statistik Australia (ABS) pada hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen utama naik 0,4% secara kuartal ke kuartal (QoQ) per akhir kuartal III-2018, hal ini sejalan dengan perkiraan yang dipatok awal tahun. Adapun, Indeks Harga Konsumsi (IHK) kembali merangkak 1,9% dan masih sejalan dengan proyeksi di kuartal III-2018. Namun, posisi ini berada di bawah kuartal II-2018 sebesar 2,1%. Angka-angka tersebut menjadi faktor penentu inflasi Australia yang saat ini tercatat sebesar 1,75% menurut Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) sampai akhir tahun sedikit lebih lambat dari proyeksi awal di level 1,9%.
Inflasi Australia meleset dari proyeksi
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Indeks harga konsumen Australia tetap stabil hingga di kuartal terakhir. Sementara itu inflasi yang diikuti naiknya mata uang dollar Australia oleh bank sentral justru meningkat. Hal ini membuat tingkat bunga di Australia diprediksi masih akan menanjak. Pasalnya, data dari Biro Statistik Australia (ABS) pada hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen utama naik 0,4% secara kuartal ke kuartal (QoQ) per akhir kuartal III-2018, hal ini sejalan dengan perkiraan yang dipatok awal tahun. Adapun, Indeks Harga Konsumsi (IHK) kembali merangkak 1,9% dan masih sejalan dengan proyeksi di kuartal III-2018. Namun, posisi ini berada di bawah kuartal II-2018 sebesar 2,1%. Angka-angka tersebut menjadi faktor penentu inflasi Australia yang saat ini tercatat sebesar 1,75% menurut Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) sampai akhir tahun sedikit lebih lambat dari proyeksi awal di level 1,9%.