KONTAN.CO.ID. Indeks Harga konsumen atau Consumer Prices Inflation (CPI) Australia naik pada laju paling lambat dalam empat bulan pada bulan Juli 2024. Ini terjadi karena potongan harga listrik dari pemerintah memberikan efek sesaat, sementara inflasi inti turun ke level terendah dalam enam bulan sebagai tanda biaya berangsur-angsur mendingin. Data dari Biro Statistik Australia pada hari Rabu (28/8) menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) bulanannya naik pada laju tahunan sebesar 3,5% pada bulan Juli, tetapi turun dari 3,8% pada bulan Juni. Angka tersebut sedikit di atas perkiraan analis yang memprediksikan kenaikan hanya akan mencapai 3,4%. Imbasnya peluang pelonggaran pertama suku bunga pertama Reserve Bank of Australia pada bulan November turun dari 58% menjadi 48,4%. Kemudian Dolar Australia juga mencapai titik tertinggi delapan bulan sebesar $0,6813 dan imbal hasil obligasi tiga tahun naik 4 tick menjadi 3,559%.
Inflasi Australia Naik Lebih Dari Prediksi, Peluang Penurunan Suku Bunga RBA Menipis
KONTAN.CO.ID. Indeks Harga konsumen atau Consumer Prices Inflation (CPI) Australia naik pada laju paling lambat dalam empat bulan pada bulan Juli 2024. Ini terjadi karena potongan harga listrik dari pemerintah memberikan efek sesaat, sementara inflasi inti turun ke level terendah dalam enam bulan sebagai tanda biaya berangsur-angsur mendingin. Data dari Biro Statistik Australia pada hari Rabu (28/8) menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) bulanannya naik pada laju tahunan sebesar 3,5% pada bulan Juli, tetapi turun dari 3,8% pada bulan Juni. Angka tersebut sedikit di atas perkiraan analis yang memprediksikan kenaikan hanya akan mencapai 3,4%. Imbasnya peluang pelonggaran pertama suku bunga pertama Reserve Bank of Australia pada bulan November turun dari 58% menjadi 48,4%. Kemudian Dolar Australia juga mencapai titik tertinggi delapan bulan sebesar $0,6813 dan imbal hasil obligasi tiga tahun naik 4 tick menjadi 3,559%.