KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi bulan April ini diperkirakan akan naik. Perkiraan tersebut berdasarkan pemantauan harga Bank Indonesia (BI). Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu ketiga April 2022, inflasi diperkirakan sebesar 0,74% mom atau lebih tinggi dari inflasi Maret 2022 yang sebesar 0,66% mom. “Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2022 secara tahun kalender sebesar 1,95% ytd dan secara tahunan sebesar 3,26% yoy,” tulis Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/4).
Junanto memerinci, penyumbang utama inflasi April 2022 sampai dengan periode laporan yaitu komoditas minyak goreng yang naik 0,26% mom, kemudian bensin sebesar 0,18% mom, daging ayam ras sebesar 0,08% mom, dan bahan bakar rumah tangga yang naik 0,04% mom. Baca Juga: Kenaikan harga Komoditas dan Inflasi Bayangi Kinerja Emiten Barang Konsumsi Primer Inflasi juga disumbang oleh telur ayam ras, sabun detergen bubuk atau cair, dan jeruk yang masing-masing naik 0,02% mom, kemudian daging sapi, bawang putih, tempe, bayam, kangkung, nasi dengan lauk, ayam goreng, rokok kretek, dan rokok kretek filter yang masing-masing naik 0,01% mom.