Inflasi capai 5,1%, peluang kenaikan bunga China semakin besar



BEIJING. Laju inflasi China menguatkan indikasi kalau Perdana Menteri China, Wen Jiabao akan menaikkan suku bunga.

Hari ini (11/12), biro statistik China merilis laju percepatan inflasi per November mencapai yang tertinggi dalam 28 bulan terakhir yaitu di 5,1%. Angka ini melampaui prediksi pasar yaitu 4,7%.

Capital Economics Ltd yang berbasis di London kemarin mengatakan ada peluang kenaikan bunga setelah para pejabat senior dalam pertemuan ekonomi di Beijing pada akhir pekan, menyimpulkan tidak bisa menghindari hal itu. Mereka segera mengumumkan secara resmi kalau China tahun depan akan beralih pada kebijakan fiskal yang lebih ketat dan bijak.


Qu Hongbin, ekonom HSBC Holdings Plc , di Hong Kong menyebut saat ini Beijing bisa fokus pada upaya pengetatan inflasi. "Sepertinya bakal segera ada kenaikan bunga, dan rasio cadangan perbankan mungkin bakal terus meningkat," kata Hongbin.

Kemarin, bank sentral China kembali menaikkan rasio cadangan perbankan sejumlah 50 basis poin, yang akan efektif berlaku pada 20 Desember.

Editor: Dupla Kartini