Inflasi, Cokelat Jadi Hadiah Paling Populer



KONTAN.CO.ID - LONDON. Nestle dan Mondelez, dua produsen cokelat dan kue optimistis penjualan makanan bakal naik di musim liburan. Hal ini karena masyarakat akan lebih berhemat dengan memilih hadiah yang harganya lebih murah.

Menurut analis, seperti dikutip Reuters, dampak inflasi dan bunga hipotek yang lebih tinggi mendorong konsumen membeli hadiah yang lebih murah di tahun ini. Konsumen tampak menghindari pembelian hadiah berupa mainan, gawai, dan memilih cokelat meskipun harganya naik selama setahun terakhir. Harga cokelat dianggap relatif murah.

Baca Juga: Prediksi Tren Warna 2024 di Industri Fashion dan Bagaimana Proses Meramalnya


Hasil survei yang dilakukan McKinsey menunjukkan, sembilan dari sepuluh konsumen Gen Z di Inggris dan 83% kosumen milenial akan bertukar kado dengan produk yang harganya lebih murah pada musim liburan ini. Secara keseluruhan, 74% responden mengatakan mereka akan membeli hadiah yang lebih murah.

Lebih murah dari mainan

Perusahaan data Circana menambahkan, memberikan cokelat kaleng berkualitas tinggi menjadi bagian perayaan di Inggris. Nilai pasar cokelat untuk hadiah sekitar £ 1,8 miliar. Angka tersebut naik 7% secara tahunan.

Sementara pasar mainan Inggris yang bernilai £ 2 miliar, turun 4% pada tahun 2023 ini.

"Penjualan cokelat kemasan pada periode Agustus-November 2023 meningkat 8,7% secara year on year (yoy)," kata Fran McCargo, Manajer Kategori Pelanggan Nestle untuk bagian Inggris & Irlandia. Dia menambahkan, cokelat jenis twistwrap di periode yang sama, penjualannya tumbuh 2,1% yoy. Nestle menyebut, sebagian besar pembeli menyebut produk itu untuk hadiah liburan.

"Pembeli biasanya menghabiskan di bawah £ 10 setara dengan US$ 13, untuk hadiah seperti itu," kata McCargo. Kaleng cokelat merek Quality Street milik Nestle dijual £ 5 dan kaleng cokelat Cadbury milik Mondelez, dijual seharga £ 1,5.

Menurut perusahaan data Circana, harga itu jauh lebih murah dari harga rata-rata sebuah mainan di Eropa yang sebesar £ 13. Beberapa pembuat mainan bilang, permintaan produk mereka menurun pada tahun ini. "Cokelat cukup masuk akal (harganya) untuk sebuah hadiah. Tidak untuk mainan dan barang lainnya," kata Bonnie Johnson, pekerja rumah perawatan yang berusia 42 tahun.

Baca Juga: Promo Natal Paket Wisata Asia hingga Eropa dari Panorama Tours, Cek di Sini

Peritel Sainsbury's dan Tesco bahkan menawarkan diskon Quality Street dan Celebrations kepada pelanggan yang memiliki kartu loyalitas. Euromonitor International menyebut pasar cokelat global bernilai US$ 123,5 miliar. Dan, musim liburan merupakan periode puncak penjualan.  

Editor: Avanty Nurdiana