Inflasi dan konflik politik Afrika Utara bisa bikin harga emas toreh rekor baru



NEW YORK. Kontrak harga emas di New York mengalami kenaikan kemarin. Itu merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak April lalu. Tingginya kenaikan tingkat inflasi dan guncangan di pasar minyak Afrika Utara dan Timur Tengah mendongkrak permintaan si kuning berharga tersebut. Asal tahu saja, pada pukul 13.42 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik 60 sen hingga bertengger di posisi US$ 1.409,90 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang Febuari kemarin, harga emas sudah melonjak 5,7%. Sementara, di London, harga emas untuk pengantaran cepat turun US$ 1,80 menjadi US$ 1.407,50 per troy ounce. "Masih ada ekspektasi akan inflasi yang mempengaruhi harga emas. Sementara, ketegangan politik di Afrika Utara dan Timur Tengah mungkin akan membuat harga emas akan terus mendaki dan menembus rekor baru," jelas Andrey Krychenkov, analyst VTB Capital di London. Tambahan informasi, tingkat inflasi di 17 negara di kawasan Eropa bertambah cepat menjadi 2,3% pada Januari dari 2,2% pada Desember. Sementara itu, AS mengatakan, akan membantu pemberontak Libya agar Muamar Qaddafi segera lengser dari posisi yang sudah ia jabat selama 41 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie