KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perbankan memang tengah menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Meski dianggap masih memadai, beberapa tantangan dapat menjadi batu sandungan yang mempengaruhi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Mengacu Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) untuk triwulan 1/2024, likuiditas perbankan pada tahun 2024 diproyeksikan memadai dengan ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan tetap tumbuh secara positif. Namun, tetap ada potensi untuk pengetatan likuiditas karena penurunan adanya DPK. Utamanya, pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah hingga menengah yang dipicu oleh inflasi pangan yang masih tinggi dan potensi kenaikan inflasi energi karena berlanjutnya konflik geopolitik Israel-Palestina.
Inflasi dan Momen Ramadan Berpotensi Menggerus Simpanan Nasabah Menengah Bawah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perbankan memang tengah menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Meski dianggap masih memadai, beberapa tantangan dapat menjadi batu sandungan yang mempengaruhi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Mengacu Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) untuk triwulan 1/2024, likuiditas perbankan pada tahun 2024 diproyeksikan memadai dengan ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan tetap tumbuh secara positif. Namun, tetap ada potensi untuk pengetatan likuiditas karena penurunan adanya DPK. Utamanya, pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah hingga menengah yang dipicu oleh inflasi pangan yang masih tinggi dan potensi kenaikan inflasi energi karena berlanjutnya konflik geopolitik Israel-Palestina.
TAG: